Assalamu'alaikum sahabat IG
Dua tahun tidak menulis artikel, mohon maaf sebelumnya. Dikaerenakan beberapa kesibukan yang benar-benar tidak bisa dihindari maka diantara dua pilihan lanjut menulis ataukah melanjutkan untuk memperjuangkan masa depan. Tetapi Alhamdulillah segala urusan dilancarkan oleh Allah.
Besok yaa.. Nak ..! Pernakah kalian mendengar kalimat ini ? Yaa.. kalimat sederhana yang seakan-akan tidak memiliki arti apapun dan keluar dari mulut seorang Ayah. Tetapi sungguh sampai detik ini kita sebagai ayah dari anak-anak kita belumlah sadar akan esensi dari kalimat ini. Kalimat yang tidak akan pernah hilang dari mulut seorang ayah. Kalimat yang selalu keluar dari mulut seorang ayah ketika melihat dan mendengar sang buah hati menangis meminta sesuatu.
Janji seorang ayah tidak akan membuat kecewa anak-anaknya, karena janji seorang ayah berasal dari hati yang paling dalam. Diatas sudah IG tuliskan jika seorang ayah yang menjanjikan sesuatu dengan kalimat Besok yaa.. Nak! merupakan sebuah kalimat yang benar-benar dari hati, bukan karena sang ayah orang pelit ataupun ayah ingkar akan janjinya tetapi lebih dari itu sang ayah sedang merencanakan sebuah masa depan yang jauh lebih indah dari yang kita bayangkan.
Baca Juga
Ayah diluar sana berjuang untuk memberikan kehidupan yang layak bagi keluarganya, menjamin kebahagiaan istri dan anak-anaknya yaa.. walaupun sesekali sang ayah rela berpuasa menahan lapar dan dahaga hanya untuk menyisihkan sebagian dari penghasilannya agar dapat ditabung demi sebuah rumah yang layak untuk berteduh, mendapatkan makanan yang penuh gizi tiap harinya serta demi masa depan anak-anaknya. Ketika seorang ayah menjanjikan sesuatu saat sang anak meminta padanya, maka dalam hati seorang ayah serasa tersambar petir ketika mendengarkan permintaan anaknya melebihi kemampun dirinya, dengan suara yang gemetar sang ayah akan berucap "BESOK YA.. NAK!" Sesekali wajahnya tertunduk sembari memikirkan jalan untuk mewujudkan impian sang anak. Tahukah kalian yang pernah menjadi anak dari ayah yang luar biasa ? Ayah kalian bukanlah Nabi Sulaiman yang kaya raya yang dengan kekayaannya dapat mewujudkan seluruh keinginannya, ayah kalian bukanlah Nabi Sam'un yang dengan kekuatannya dapat bekerja siang dan malam dan bukan pula Nabi Ayub yang memiliki ketabahan dan kepasrahan yang luar biasa, juga bukan Nabi Yahya yang dengan izin Allah sanggup menahan siksaan dari kaumnya. Ayah kalian hanyalah manusia biasa yang tidak memiliki harta dan jabatan, ayah kalian hanya manusia lemah yang tingkat ketabahannya dapat terukur serta terkadang ayah kalian tidak tahan dengan seluruh cobaan dalam hidup yang dialaminya.
Tetapi ketahuilah oleh kalian jika Ayah kalian tidak pernah mengeluh akan seluruh hidup dan kehidupan yang dilaluinya, mungkin hari ini ayah menjanjikan sesuatu, suatu saat janji itu akan ditunaikan. Maka bersabarlah karena seluruh janji Ayah berjalan hanya dengan ridho Allah.
Beri Komentar Tutup comment